Sabtu, 29 Oktober 2011

Jadi Primadona Peternak Ikan Air Tawar

pembudidayaan lele Afrika yang dikembangkan seorang peternak ikan air tawar di Desa Slenteng, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Meski jenis lele impor, namun cara perawatan ikan lele ini tidak jauh berbeda dengan ikan lele lokal yang biasa kita temui. Selain pemberian pakan secara teratur, tentu saja, juga kebersihan air kolam yang harus slalu terjaga. Demikian pula dengan bentuk fisiknya yang yang relatif sama, yang sedikit membedakan mungkin hanyalah warna indukan lele Afrika, yang lebih kehijau-hijauan dan tidak memiliki sengatan atau patil layaknya lele lokal. Meski cara pembudidayaannya cukup mudah, namun ikan lele ini memiliki beragam keunggulan dibandingkan lele lokal, seperti lebih tajan terhadap serangan penyakit, dan masa panen yang lebih singkat.
Dengan cara pembudidayaan yang benar, lele Afrika ini bisa dipanen pada umur dua bulan. Rasa daging yang lebih kenyal, juga membuat jenis ikan lele ini cukup banyak digemari para konsumen. Dengan harga sekitar 15 ribu rupiah perkilogramnya, lele Afrika ini laris manis di pasaran, hingga membuat semakin banyak peternak ikan air tawar yang beralih membudidayakan lele jenis ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More