Kamis, 08 Desember 2011

Image contentJakarta - Stok ikan segar dan olahan menjelang lebaran di beberapa kota yaitu Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Bogor menanjak naik. Lonjakan harganya bervariasi.

Hasil survey Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di enam kota itu, stok ikan umumnya stabil dan meningkat rata-rata sebesar 10% sehingga dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Seperti dikutip dari siaran pers KKP, Sabtu (20/8/2011), harga ikan segar di beberapa kota tersebut mengalami peningkatan harga bervariasi, yaitu: Serang meningkat sekitar 10%, Bandung meningkat sekitar 20-30% dari kondisi normal, Surabaya meningkat 5-10%, Semarang mengalami kenaikan permintaan biasanya terjadi pada H-7 menjelang lebaran dengan rata-rata kenaikan hanya sebesar 1-10%, dan Bogor mengalami peningkatan rata-rata 10%.

Selama bulan ramadhan dan menjelang lebaran, suplai ikan segar maupun olahan dari nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan ke pasar tradisional maupun modern, relatif stabil.

Ketersedian ikan di Jakarta menjelang puasa, yaitu di Muara Angke sekitar 600 ton/hari dan Muara Baru sekitar 480 ton/hari dari hari normal. Stabilnya kesediaan stok ikan menjelang lebaran karena masih belum menjadi menu utama pada saat lebaran.

Oleh karena itu, kampanye gemar makan ikan harus terus dilakukan di berbagai daerah. Dalam mendukung kampanye tersebut, KKP juga turut melibatkan pihak swasta dalam mendistribusikan hasil perikanan dalam berbagai jenis dan bentuk yang nantinya berkeliling guna memastikan ketersedian ikan sampai ke masyarakat.

Sebagai catatan, impor protein hewani, yaitu sapi dari Australia pada tahun 2010 lalu mencapai 684,5 miliar dolar Australia. Dibandingkan dengan sapi, Indonesia masih tergolong negara eksportir ikan.

Nilai ekspor perikanan Indonesia tahun 2010 mencapai US$ 2,89 miliar. Tahun 2011 target ekspor menjadi US$ 3,2 miliar naik 15 persen. Laporan terbaru FAO (2010) telah menempatkan Indonesia sebagai negara produsen perikanan ketiga terbesar di dunia.

Konsumsi ikan di Indonesia setiap tahun terus mengalami peningkatan meskipun masih terbilang rendah dan di bawah anjuran konsumsi ikan sebesar 31,4 kilogram (kg) per kapita per tahun. Hingga tahun 2010, tingkat konsumsi ikan di Indonesia telah mencapai 30,47 kg per kapita per tahun atau meningkat 1,39 kg dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 29,08 kg per kapita per tahun.

Pada tahun 2011, konsumsi ikan diperkirakan tumbuh signifikan menyusul kebijakan pemerintah yang menargetkan konsumsi ikan per kapita naik sebanyak 1,53 kg menjadi 32 kg per kapita per tahun.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More